6 Makanan Ini Jika Anak Anda Makan Boleh Jadi Bodoh

Nutrisi adalah penting dalam tumbesaran bayi. Namun, ada makanan yang membuat anak bodoh. Makanan-makanan ini ini memang cukup berbahaya, dan mengganggu tumbesaran kanak.

Hindari 6 makanan berikut ini yang boleh menyebabkan anak jadi bodoh.

Makanan manis banyak gula

Bukan rahsia lagi jika gula berlebihan dapat memengaruhi kesihatan anak. Selain obesiti, gula dapat merosak otak anak anda.

Dalam kajian yang dilakukan oleh UCLA, fruktosa berlebihan dapat memengaruhi kemampuan insulin untuk menggunakan gula dalam memproses fikiran dan perasaan. Ketika anak terlalu banyak makan makanan manis, insulin tidak mampu mengolah gula yang masuk, sehingga mengganggu perasaan.

Fast food/makanan cepat saji

Makanan cepat saji tidak memiliki nilai gizi yang diperlukan tubuh badan. Beberapa makanan cepat saji mengandungi bahan pengawet dan garam berlebihan yang dapat merosakkan tubuh badan, misalnya obesiti, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, hingga ke serangan jantung.

Anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan nutrisi yang cukup untuk perkembangannya. Bila terlalu kerap makan makanan cepat saji, keperluan gizinya tak dipenuhi sehingga otaknya tidak berkembang. Kondisi malah akan semakin parah di masa yang akan datang.

Makanan segera

Rasanya enak dan cepat dibuat memang menggoda. Tak hairan mi segera, termasuk makanan yang membuat anak bodoh. Makanan-makanan ini mengandung banyak pengawet agar dapat disimpan untuk waktu yang lama.

Sama seperti junk food, mi segera tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Bahan kimia dalam makanan akan meningkatkan gejala demensia (kemunduran fungsi otak) pada anak.

Daging olahan

Daging merupakan salah satu sumber protein yang diperlukan tubuh badan. Namun pastikan protein tersebut diperoleh dari daging asli, bukan olahan.

Daging olahan seperti sosej dan naget mengandungi protein buatan, yang dicampur bahan kimia dalam proses pembuatannya. Jika anak sering makan makanan ini, bahan kimia akan berkumpul di dalam tubuh badan. Akibatnya, sistem saraf akan terganggu.

Teh dan kopi

Memang jarang sekali orang tua yang memberikan anaknya kopi. Namun, perlulah berhati-hati ya. Kopi dan teh mengandung kafein yang menyebabkan anak insomnia. Dalam masa tumbuh kembangnya, anak memerlukan tidur yang mencukupi.

Kafein juga menghambat otak anak menyerap zat besi yang diperlukan untuk menghantar oksigen ke otak sehingga perkembangan otaknya terganggu.

Minuman bergas dan lainnya

Tidak sekadar merosakkan gigi dan menyebabkan obesiti, minuman yang mengandungi gula yang tinggi dapat merosakkan otak anak. Kajian yang dilakukan oleh University Southern of California menemui hubungan antara minuman bergas dan kemampuan fungsi otak.

Minuman bergas yang diminum ketika masih kanak-kanak akan memengaruhi otak dalam mengingati dan memproses informasi ketika dewasa.

Bukan setakat minuman bergas, minuman berperisa buah-buahan juga. Sebabnya, buah yang digunakan bukan buah asli, hanya perisa dengan gula yang sangat banyak.

Faktor yang memengaruhi kecerdasan anak

Ada banyak perkara yang membuat seorang anak cerdas. Tidak sekadar hanya dengan melarang anak makan makanan yang membuat mereka menjadi bodoh, tapi juga perlu memerhatikan dua faktor utama berikut ini.

Faktor keturunan

Faktor tempat anak dibesarkan, termasuk makanan yang dimakan, status ekonomi keluarga, budaya, dan keadaan di sekitarnya.

Namun, ibu bapa juga perlu memahami kecerdasan anak dapat dibentuk sejak kecil. 80% bahagian otak manusia akan terbentuk dan berkembang pada usia tiga tahun pertama hidupnya, sisanya akan berkembang seiring tumbuh membesar.

Jika ibu bapa menginginkan anak yang cerdas, cegah hal-hal yang membatasi perkembangan otaknya terutama di usia emasnya tersebut. Hindari:

– lingkungan sosiak

– kurangnya stimulasi

– tidak berinteraksi dengan orang lain

– tidak memperhatikan kesihatan mental anak

Satu lagi yang paling penting untuk kecerdasan anak adalah kasih sayang. Sokongan dan cinta yang tulus dalam membesarkan anak akan mengembangkan kecerdasannya.

"Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan"

Monday, September 18, 2017